bagi anda yang ingin merakit komputer tapi bingung dengan cara memilih motherboard yang baik,
berikut adalah tips membeli motherboard untuk komputer rakitan:
- Carilah Motherboard yang Berharga Terjangkau dan Sesuai dengan Tujuan Penggunaan PC
Sesuai dengan harganya
Motherboard dibagi menjadi 3 segmen, yaitu :
Value (terjangkau),
Mainstream (menengah) dan
High End (kelas atas). Tentukan dulu tujuan penggunaan PC, apabila hanya digunakan untuk keperluan standar /
administrasi sebaiknya gunakan tipe
Value, jika untuk pemakaian
home-entertainment bisa menggunakan
mainstream dan seterusnya.
- Tentukan Form-design (ukuran) Chassis yang ingin digunakan
Motherboard memiliki dua ukuran yang disebut ATX dan Micro-ATX. Ini mengacu pada chassis
(casing / CPU) yang digunakan. ATX berukuran standar
(Tower PC), sedangkan Micro-ATX berukuran lebih kecil
(Mini Tower PC). Umumnya
Motherboard Value menggunakan
form-design Micro-ATX.
- Pilihlah Chipset yang Tepat
Chipset merupakan
“jantung” dari
Motherboard. Pilihlah
chipset dengan teknologi paling akhir, agar dapat menggunakan
devices & periferal terbaru. Contohnya : mendukung
Processor Intel LGA775, RAM DDR/DDR2/DDR3, Hard Disk Serial ATA, dsb. Produsen
chipset yang umum di Indonesia antara lain :
Intel, Via dan
SiS.
- Fasilitas Fitur Terintegrasi (on-board)
Fasilitas terintegrasi adalah fitur tambahan yang telah disertakan pada
Motherboard tersebut, sehingga kita tidak perlu membeli
periferal tambahan. Contoh fitur terintegrasi
(on-board) antara lain :
Grafics Integrated (VGA Card), Audio System, LAN, USB, dsb. Dengan adanya fasilitas ini, maka kita bisa berhemat karena bisa langsung digunakan.
- Garansi yang Memadai dan Jaminan Purna Jual yang Baik
Garansi sangat penting untuk menjamin apabila suatu waktu PC kita mengalami masalah
(trouble), sehingga kita tidak perlu mengeluarkan biaya untuk perbaikannya. Carilah merek yang betul-betul memiliki
garansi riil dan dapat dipercaya. Saat ini rata-rata
Motherboard memiliki garansi 1 – 3 tahun.
Garansi juga terkait dengan layanan purna jual, dimana kita membeli
devices tambahan atau komplain mengenai produk yang kita. Artinya penting buat kita untuk membeli
Motherboard pada dealer yang cukup
bonafid.
- Ketersediaan Driver Pendukung
Driver adalah aplikasi yang berfungsi untuk
“memperkenalkan” devices & periferal yang dipasang pada
Motherboard, misalnya
VGA Card, Printer, CD ROM dan sebagainya. Tanpa
driver, perangkat tersebut tidak dapat berjalanan atau dikenali oleh sistem PC. Pastikan
Motherboard telah dilengkapi dengan
CD Driver yang
up to dated sehingga dapat mengenali perangkat terbaru.
- Kompatibilitas Sistem dengan Berbagai Modul Card Tambahan
Maksudnya adalah kesesuaian
devices & periferal pada
Motherboard agar semua sistem dapat bekerja dengan sesuai. Misalnya, apakah tipe RAM atau
VGA Card yang kita gunakan dapat berjalan baik dengan
Motherboard tersebut.
Kompatibilitas merupakan poin penting, karena jika ada satu perangkat yang tidak cocok berarti PC secara keseluruhan tidak dapat digunakan. Untuk mengetahui kompatibilitas, dapat di cek pada dealer yang menjual atau membaca buku manual
(guide book) yang tersedia.
- Kelengkapan pada Motherboard
Terakhir yang tak kalah penting adalah kelengkapan pada
Motherboard. Ketika membeli suatu
Motherboard box-packaged haruslah menyertakan
CD Driver, Buku Manual (Guide Book), Kabel ATA/SATA/Floppy dan
Back-panel (berfungsi untuk pelapis bagian belakang
casing sebagai
tempat konektor). Item diatas minimal harus ada, karena kita tidak dapat merakit PC tanpanya.
sumber www.google.com
Posting Komentar